Lirik Lagu Terpopuler Buih Jadi Permadani - Exist Versi Cewe

Lirik lagu Buih Jadi Permadani oleh Exist menggambarkan perasaan seorang wanita yang merasa terhempas dan terluka dalam hubungannya dengan seseorang yang mungkin telah mempermainkannya. Dengan metafora yang kuat, lagu ini menggambarkan perasaan kecewa dan penyesalan atas keputusan untuk jatuh cinta pada seseorang yang mungkin tidak menghargai atau memperlakukan dengan baik.

Buih Jadi Permadani - Exist Versi Cewe

Dinginnya angin malam ini menyapa tubuhku
Namun tidak dapat dinginkan panasnya hatiku ini
Terasa terhempasnya kewanitaanku ini dengan sikapmu
Apakah karena aku insan kekurangan mudahnya kau mainkan

Oh mungkinkah diri ini dapat merubah buih
Yang memutih menjadi permadani
Seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta

Juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit
Siapalah diriku hanya insan biasa
Semua itu sungguh aku tiada mampu

Salah aku juga karena jatuh cinta
Insan seperti dirimu selembut bidadari
Seharusnya aku cerminkan diriku
Sebelum tirai hati aku buka untuk mencintaimu

Mungkinkah diri ini dapat merubah buih
Yang memutih menjadi permadani
Seperti pinta yang kau ucap dalam janji cinta

Juga mustahil bagiku menggapai bintang di langit
Siapalah diriku hanya insan biasa
Semua itu sungguh aku tiada mampu

Salah aku juga karena jatuh cinta
Insan seperti dirimu selembut bidadari
Seharusnya aku cerminkan diriku
Sebelum tirai hati aku buka untuk mencintaimu

Makna Lirik Lagu Buih Jadi Permadani

Lirik Lagu Buih Jadi Permadani Versi Wanita dimulai dengan deskripsi suasana malam yang dingin, menciptakan gambaran tentang kesendirian dan kehampaan yang dirasakan oleh tokoh utama. Dia merenungkan tentang bagaimana sikap dan perlakuan orang yang dicintainya telah membuatnya merasa terhempas dan meragukan nilai kecantikan dan kelembutannya sebagai seorang wanita. Meskipun merasa terluka, dia masih berharap agar bisa merubah keadaan, mengubah 'buih' yang tidak berarti menjadi 'permadani' yang indah, mungkin sebagai simbol untuk mengubah kesedihan dan kekecewaan menjadi sesuatu yang berharga dan indah.

Namun, tokoh juga menyadari bahwa harapannya untuk mengubah situasi tersebut menjadi sulit terwujud. Dia merasa seakan-akan mencoba untuk meraih bintang di langit, sebuah tugas yang sangat tidak mungkin bagi seorang 'insan biasa' seperti dirinya. Meskipun begitu, dia mengakui bahwa salah satu penyebab penderitaannya adalah karena jatuh cinta pada seseorang yang mungkin tidak sepadan dengan perasaannya. Dia menyadari bahwa seharusnya dia lebih berhati-hati dan memahami dirinya sendiri sebelum membuka hatinya untuk mencintai.

Secara keseluruhan, lagu ini mengeksplorasi tema kekecewaan, penyesalan, dan harapan dalam hubungan cinta yang rumit dan penuh dengan tantangan. Dengan melodi yang menyentuh dan lirik yang kuat, lagu ini mampu menyampaikan perasaan yang dalam dan universal yang dapat dirasakan oleh banyak orang.