header-int

Lirik Lagu Sunda Terpopuler Doel Sumbang - Runtah

Sabtu, 16 Mar 2024, 10:14:48 WIB - 498 View
Share
Lirik Lagu Sunda Terpopuler Doel Sumbang - Runtah

"Lagu Runtah" merupakan salah satu karya dari musisi Indonesia terkenal, yaitu Doel Sumbang. Lagu ini menciptakan keunikan tersendiri dalam kancah musik Indonesia karena liriknya yang kaya akan metafora dan kejenakaan, sementara pada saat yang sama menggambarkan realitas sosial dengan satir yang tajam. Berikut adalah makna dari lagu "Runtah" beserta beberapa interpretasinya:

Lirik Lagu Doel Sumbang - Runtah

Naha kunaun nu geulis loba nu bangor?
Naha kunaon nu bangor loba nu geulis?
Sigana mah ngarasa asa aing hadé rupa, Jang Oman
Bisa payu ka sasaha tungtungna jadi cilaka

Kulit kelir konéng cangkang cau
Huntuna bodas tipung tarigu
Biwir beureum-beureum jawér hayam
Panon coklat kopi susu

Ngan naha atuh beut dimumurah?
Géblég hirup daék jadi runtah
Ulah bangga bisa gunta-ganti jalu
Komo jeung poho dibaju

Runtah teh runtah
Runtah ka bumi
Sabab di bumi kitu naon
Ngaruntah duit

Panonna alus, irung alus, biwir alus
Ditempo ti hareup ti gigir mani mulus
Ngan hanjakal pisan kalakuan siga sétan
Gunta-ganti jalu teu sirikna unggal minggu

Naha kunaun nu geulis loba nu bangor?
Naha kunaon nu bangor loba nu geulis?
Sigana mah ngarasa asa aing hadé rupa meureun, Jang Oman
Bisa payu ka sasaha tungtungna jadi cilaka

Kulit kelir konéng cangkang cau
Huntuna bodas tipung tarigu
Biwir beureum-beureum jawér hayam
Panon coklat kopi susu

Ngan naha atuh beut dimumurah?
Géblég hirup daék jadi runtah
Ulah bangga bisa gunta-ganti jalu
Komo jeung poho dibaju

Kesimpulan Makna Dan Interpretasi:

Lirik Lagu Doel Sumbang Runtah bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga kritik sosial yang tajam terhadap perilaku konsumtif dan kebiasaan menghambur-hamburkan uang tanpa pertimbangan. Dengan gaya khasnya yang humoris dan satiris, Doel Sumbang menyampaikan pesan yang mendalam tentang pentingnya menggunakan uang secara bijaksana dan memahami nilai sebenarnya dari kekayaan.

Runtah (Muntah) sebagai Metafora: Istilah "runtah" digunakan dalam lagu ini sebagai metafora untuk menyatakan pengeluaran uang dengan sia-sia atau penghamburan uang tanpa hasil yang nyata. Ini mencerminkan keadaan sosial di mana seseorang menghabiskan uang dengan sembarangan dan tanpa pertimbangan yang matang.

Refleksi atas Pengeluaran yang Tidak Produktif: Lirik "Runtah ka bumi, sabab di bumi kitu naon, ngaruntah duit" menyoroti fenomena di mana banyak orang menghabiskan uang tanpa keuntungan yang nyata. Doel Sumbang mungkin ingin menyampaikan pesan bahwa penting untuk menggunakan uang secara bijaksana dan mempertimbangkan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.

Kritik terhadap Konsumerisme Berlebihan: Lagu ini juga bisa dianggap sebagai kritik terhadap budaya konsumerisme yang berlebihan, di mana orang sering kali terjerat dalam siklus menghabiskan uang untuk memenuhi keinginan dan keinginan materi tanpa memikirkan konsekuensinya.

Satire terhadap Kegagalan Pemahaman tentang Kebutuhan: Dalam penggalan lirik "Sabab di bumi kitu naon", Doel Sumbang mengejek pandangan sempit tentang tujuan hidup dan kebutuhan yang sebenarnya, mengungkapkan bahwa uang tidak akan membawa kebahagiaan sejati jika digunakan secara ceroboh

Unidha Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Avicenna merupakan salah satu PT swasta di Negri Tercinta ini yang berupa Sekolah Tinggi, dikelola oleh dikti dan tercatat kedalam kopertis wilayah 9. PT ini telah ada mulai tahun 7 Mei 2001 dengan Nomor SK PT 1400DT2005 dan Tanggal SK PT 10 Mei 2005 , Sekolah Tinggi ini berlokasi di Jl Y Wayong By Pass Lepo-lepo , kabupaten Kota Kendari – Prop. Sulawesi Tenggara – Indonesia.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube