header-int

Ciri-Ciri Hamil 1 Minggu

Selasa, 26 Mar 2024, 14:30:32 WIB - 602 View
Share
Ciri-Ciri Hamil 1 Minggu

Ciri-ciri hamil 1 minggu awal kehamilan di minggu pertama yang tidak disadari ibu adalah terlambatnya menstruasi. Gejala lainnya termasuk mual, nyeri payudara, dan pendarahan implantasi.
Lalu apa saja ciri-ciri awal kehamilan lainnya? Baca artikel ini untuk mencari tahu!

Ciri-ciri awal kehamilan pada minggu pertama

Selain tidak bisa menstruasi, gejala umum kehamilan minggu pertama hampir sama dengan minggu pertama siklus menstruasi. Berikut ciri-ciri awal kehamilan di minggu pertama:

1. Perut kembung
Kembung disebabkan oleh perubahan hormonal drastis yang menyebabkan pencernaan menjadi lebih lama. Hal ini memicu kembung, yang berhubungan dengan sembelit.

2. Mual dan muntah
Mual dan muntah merupakan ciri khas minggu pertama awal kehamilan yang disebut juga dengan mual di pagi hari. Siklus ini bisa berlangsung hingga minggu ke-9.

3. Kelelahan
Ibu mengalami rasa lelah dan mengantuk sepanjang kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Solusi untuk meredakan gejalanya adalah dengan memperbanyak istirahat dan mengelola stres dengan baik.

4. Kram perut disertai bercak darah
Kram perut merupakan ciri awal kehamilan di minggu pertama dan disertai bercak darah. Kondisi ini terjadi karena janin tertanam di dalam rahim. Noda darah yang muncul biasanya tidak melebihi 3 hari dan sebagian kecil berasal dari menstruasi.

5. Tanda-tanda perubahan payudara
Perubahan hormonal menyebabkan pembesaran payudara. Kulit payudara menjadi lebih gelap dan puting menjadi lebih besar dari biasanya.

6. Sering buang air kecil
Menurut Yusuf CK Arianto, dalam bukunya Pola Perawatan Anak dan Ibu Hamil, kehamilan biasanya ditandai dengan sering buang air kecil. Perbedaannya akan lebih besar dari sebelumnya dan terkadang akan muncul bercak darah.

Cara menghitung usia kehamilan

Menentukan waktu pembuahan tidaklah mudah; Usia kehamilan dapat diperkirakan dengan berbagai cara. Cara menghitung usia kehamilan ibu menurut Sri Poerwaningsih:

1. Gunakan rumus Naegele
Rumus ini digunakan untuk menghitung hari pertama haid terakhir (HPHT). Cara menghitung usia kehamilan menggunakan siklus menstruasi normal 28 hari.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Rumus ini didasarkan pada asumsi kehamilan berlangsung selama 9 bulan (40 minggu) atau 280 hari.
Setelah menentukan HPHT, ditambah satu tahun, lalu tujuh hari, dan terakhir tiga bulan.
Berikut contoh penghitungan kehamilan muda:

HPHT pada tanggal 17 Desember 2019, maka perhitungannya adalah:

17 Desember 2019 + 1 tahun = 17 Desember 2020
17 Desember 2020 + 7 hari = 24 Desember 202
24 Desember 2020 – 3 bulan = 24 September 2020
Setelah menghitung usia kehamilan, maka dapat diasumsikan bayi akan lahir sekitar tanggal 24 September 2020. Meski rumus Naegele cukup akurat, namun tidak bisa digunakan pada ibu hamil dengan siklus menstruasi tidak teratur.

2. Melalui gerakan janin
Ibu hamil bisa menghitung usia kehamilan dengan merasakan pergerakan janin di dalam perut. Saat ibu hamil merasakan janin mulai bergerak, perkiraan durasi kehamilan adalah 18 hingga 20 minggu. Perlu diingat bahwa ini hanya berlaku bagi wanita yang sedang hamil anak pertama. Pada wanita yang pernah hamil sebelumnya, pergerakan janin terjadi antara minggu ke-16 hingga ke-18.

3. Ukur fundus uteri
Cara manual lainnya untuk menentukan usia kehamilan adalah dengan mengukur rahim bagian bawah atau rahim bagian atas. Biasanya, tinggi bagian atas rahim bertambah seiring pertumbuhan janin. Saat meraba rahim bagian atas, ibu hamil merasakan adanya tonjolan di perut. Coba hitung jarak antara tulang kemaluan dan bagian atas rahim. Jika jaraknya 17 sentimeter, berarti usia kehamilan sudah mencapai 17 minggu.
 

4. Gunakan kalkulator kehamilan online
Cara mudah menghitung usia kehamilan menggunakan kalkulator online adalah dengan memasukkan tanggal, bulan, tahun hari pertama dan terakhir menstruasi (HPHT), serta siklus menstruasi.

Dengan cara ini, kalkulator memberi tahu Anda usia kehamilan seorang wanita hamil.

5. Gunakan kalender kehamilan
Anda bisa mencoba menggunakan kalender untuk menghitung usia kehamilan berdasarkan tanggal dan bulan menstruasi pertama dan terakhir (LMP). Hasilnya memungkinkan kita menarik kesimpulan tentang usia kehamilan wanita hamil.

6. Penggunaan USG (USG)
Menurut American Kehamilan Association, ibu hamil dapat memperkirakan usia kehamilan melalui USG antara usia kehamilan 8 hingga 18 minggu. Pemindaian USG lebih akurat jika dilakukan pada awal kehamilan. Pemeriksaan USG pada bulan pertama kehamilan tidak hanya menentukan usia kehamilan, tetapi juga status kesehatan ibu dan janin.

Dengan Informasi seputar Ciri Ciri Hamil 1 Minggu terutama untuk bunda bunda yang baru mengetahui akan informasi terbaik dari kami semoga bermanfaat !

Unidha Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Avicenna merupakan salah satu PT swasta di Negri Tercinta ini yang berupa Sekolah Tinggi, dikelola oleh dikti dan tercatat kedalam kopertis wilayah 9. PT ini telah ada mulai tahun 7 Mei 2001 dengan Nomor SK PT 1400DT2005 dan Tanggal SK PT 10 Mei 2005 , Sekolah Tinggi ini berlokasi di Jl Y Wayong By Pass Lepo-lepo , kabupaten Kota Kendari – Prop. Sulawesi Tenggara – Indonesia.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube