header-int

Tablet Carbidu Manfaat Dosis Dan Efek Samping

Selasa, 26 Mar 2024, 13:53:41 WIB - 563 View
Share
Tablet Carbidu Manfaat Dosis Dan Efek Samping

Carbidu Tablets adalah nama merek Dexamethasone dan merupakan obat yang digunakan sebagai agen anti alergi, imunosupresif, anti inflamasi dan anti syok yang sangat efektif.

Deksametason adalah kortikosteroid mirip glukokortikoid sintetik yang digunakan sebagai agen anti alergi, imunosupresif, anti inflamasi dan anti syok yang sangat efektif. Obat ini 20 hingga 30 kali lebih efektif dibandingkan hidrokortison dan 5 hingga 7 kali lebih efektif dibandingkan prednison.

Obat deksametason menembus membran sel dan membentuk kompleks reseptor steroid-protein. Di dalam nukleus, kompleks protein reseptor steroid ini berikatan dengan kromatin DNA dan merangsang transkripsi mRNA, yang merupakan bagian dari proses sintesis protein.

Sebagai agen anti inflamasi, obat ini menghambat migrasi neutrofil, mengurangi produksi prostaglandin (senyawa yang berperan sebagai mediator inflamasi), dan menyebabkan pelebaran otak. Hal ini mengurangi respon tubuh terhadap penyakit inflamasi.

Mengenai tablet Carbidu

tape

  • Resep dari dokter
  • Kemasan

Carbidu dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut:

  • Dosis 200 tablet 0,5 mg
  • Dosis 200 tablet 0,75 mg

Isi

Setiap bungkus tablet Carbidu mengandung bahan aktif deksametason:

  • Deksametason 0,5 mg/tablet
  • Deksametason 0,75 mg/tablet
  • Manfaat tablet Carbidu

Tablet Carbidu digunakan sebagai berikut:

Sebagai agen anti inflamasi

 Kortikosteroid seperti tablet Carbidu digunakan untuk berbagai penyakit radang seperti: radang rematik, radang usus, radang ginjal, radang mata, radang asma dan radang di tempat lain.

Pengobatan penyakit autoimun

Obat ini juga digunakan untuk mengobati penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, berbagai jenis alergi, lupus, bronkospasme, dan trombositopenia idiopatik (penurunan jumlah trombosit akibat masalah kekebalan tubuh).

Bukti guncangan

Obat Tablet Carbidu cocok dalam dosis tinggi untuk pengobatan syok anafilaksis alergi.

Terapi suportif dengan kemoterapi kanker

Kortikosteroid seperti deksametason juga dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan kemoterapi pada pasien kanker. Obat ini dapat mencegah berkembangnya edema pada penderita tumor otak.

Sebagai obat kemoterapi, obat ini digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat seperti thalidomide, lenamide, bortezomidib, kombinasi Adriamycin dan vincristine, atau Velcade dan Revlimid untuk mengatasi multiple myeloma.

Untuk mencegah efek samping mual dan muntah saat kemoterapi, deksametason dapat bekerja sama dengan antiemetik seperti ondansetron.

Untuk membantu proses pembentukan organ paru pada bayi prematur

Obat yang mengandung deksametason sering kali diberikan kepada ibu hamil yang berisiko melahirkan prematur. Tujuan pemberian obat ini adalah untuk pemaparan organ paru janin. Untuk itu pengobatan sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan medis yang ketat, karena penggunaan obat ini yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kelainan bentuk janin.

Penggunaan

Kortikosteroid dari obat carbidu lainnya juga digunakan untuk mencegah konsistensi tubuh selama proses transplantasi organ. Pendaki gunung dengan high-altitude Cerebral Edema (HACE) atau High-Altitude Pulmonary Edema (HAPE) sering menggunakan obat ini.

Unidha Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Avicenna merupakan salah satu PT swasta di Negri Tercinta ini yang berupa Sekolah Tinggi, dikelola oleh dikti dan tercatat kedalam kopertis wilayah 9. PT ini telah ada mulai tahun 7 Mei 2001 dengan Nomor SK PT 1400DT2005 dan Tanggal SK PT 10 Mei 2005 , Sekolah Tinggi ini berlokasi di Jl Y Wayong By Pass Lepo-lepo , kabupaten Kota Kendari – Prop. Sulawesi Tenggara – Indonesia.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube