Anemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya produksi sel darah merah. Padahal, sel darah merah penting untuk mengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jika tubuh Anda kekurangan sel darah merah, kemungkinan besar Anda akan mengalami berbagai gejala anemia.
Gejala umum anemia yang harus diwaspadai
Tingkat keparahan atau frekuensi gejala biasanya bergantung pada tingkat keparahan kondisi yang Anda alami.
Orang dengan anemia ringan mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Pada saat yang sama, penderita anemia berat mungkin sering mengalami gejala dan terkadang mengalami kesulitan besar untuk mengatasinya.
Berikut ini adalah daftar gejala dan ciri-ciri anemia yang paling umum.
1. Kelelahan
Kelelahan adalah gejala anemia yang paling umum. Namun ciri-ciri kelelahan anemia sedikit berbeda dengan kelelahan normal.
Rasa lelah atau letih terjadi karena tubuh Anda kekurangan hemoglobin.
Hemoglobin adalah protein khusus yang mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh menggunakan sel darah merah.
Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengangkut sel darah merah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Itu sebabnya kamu cepat lelah.
2. Kulit pucat
Salah satu ciri paling umum dari anemia adalah kulit pucat. Hemoglobin memberi warna merah pada darah.
Jaringan kulit sendiri mempunyai banyak pembuluh darah kecil. Penampilan kulit kita sedikit banyak dipengaruhi oleh kelancaran peredaran darah.
Itu sebabnya kulit bisa menjadi pucat ketika kadar hemoglobin rendah.
Warna kulit pucat yang merupakan gejala anemia dapat diamati pada seluruh bagian tubuh atau hanya pada area tertentu saja.
Namun area yang biasanya lebih mudah memudar antara lain wajah, gusi, bibir bagian dalam, kelopak mata bagian bawah, dan bagian belakang kuku.
Seseorang dengan kulit pucat biasanya memiliki gejala anemia sedang hingga berat.
3. Pusing dan sakit kepala
Pusing atau sakit kepala yang tiba-tiba bisa menjadi gejala anemia.
Penyebabnya pun sama, yakni tubuh tidak mendapat cukup hemoglobin.
Hemoglobin tidak hanya bertanggung jawab atas warna merah darah, tetapi juga bertugas mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Ketika kadar hemoglobin rendah, oksigen mungkin tidak mencapai otak. Inilah sebabnya mengapa Anda mengalami pusing, terutama saat bangun setelah duduk atau berbaring.
4. Sesak napas
Kurangnya hemoglobin dalam darah menyebabkan kurangnya oksigen ke seluruh tubuh.
Kondisi ini berarti otot tidak mendapat cukup oksigen untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki, menaiki tangga, bahkan olahraga ringan.
Jika kadar oksigen tidak mencukupi, laju pernapasan meningkat. Dengan cara ini, tubuh menerima oksigen yang cukup.
Namun, semakin keras kerja paru-paru Anda dalam menyerap oksigen, maka dada Anda akan terasa semakin sesak, meski Anda hanya melakukan aktivitas ringan.
5. Jantung berdebar-debar
Gejala anemia defisiensi besi biasanya menyebabkan detak jantung cepat yang disebut jantung berdebar.
Rendahnya kadar hemoglobin dalam darah berarti jantung harus bekerja lebih keras untuk menyediakan darah yang kaya oksigen. Inilah sebabnya mengapa jantung berdetak lebih cepat dan lebih keras saat mencoba memompa oksigen.
Gejala ini biasanya terjadi bila Anda sudah menderita anemia dalam jangka waktu lama.
6. Kulit dan rambut kering
Gejala anemia juga bisa dikenali dari kondisi kulit dan rambut. Kulit kering dan rambut rusak biasanya merupakan tanda kekurangan zat besi.